Jumat, 08 April 2011

Memilih CMS Open Source Untuk E-commerce

Banyaknya CMS ( content manajement system ) membuat kita bingung untuk menentukan mana yang terbaik dan sesuai kebutuhan kita. Berikut ini adalah beberapa CMS yang mengkhususkan diri sebagai CMS e-commerce.

1. PrestaShop
,
CMS ini memiliki banyak keunggulan, sangat lengkap disamping itu juga sangat ringan ( kurang dari 2 MB ), cukup mudah di download, install dan  diupdate.



2. Magento,
Memiliki slogan "e-commerce platform for growth" tidak salah jika anda ingin mencobanya, karena Magento merupakan open source e-commerce profesional yang memberikan kontrol dan fleksibilitas. Didesain dengan catatan bahwa setiap implementasi e-commerce harus unik tidak adadua bisnis yang serupa. Arsitekturnya berupa modul yang mudah dikontrol dan tidak ada batasan pada alur dan proses bisnis.



3. Zen Cart,
Sudah banyak digunakan oleh pebisnis online yang ingin menjual dagangannya karena CMS ini sangat lengkap. Mengusung slogan "putting the dream of business ownership within reach of anyone!" Sangat cocok bagi anda yang ingin terjun ke bisnis online. Software ini dikembangkan oleh kelompok pemilik toko, programmer, designer dan konsultan yang berpikir bahwa e-commerce dapat menjadi dan seharusnya dikerjakan dengan cara berbeda. Zen Cart menempatkan merchant's ( pemilik toko ) dan shopper's ( pembeli ) menjadi kebutuhan pertama. Dengan kemampuan yang sama, aplikasi lain harus diinstall dengan kemampuan IT yang tinggi, tetapi dengan CMS ini setiap orang yang memiliki dasar IT yang sedikit pun bisa memilikinya.




4. Opencart,
Sebuah solusi e-commerce yang lengkap untuk keperluan bisnis onlien anda. Merupakan generasi berikut dari sistem e-commerce yang kaya akan fitur.



5. osCommerce,
CMS ini sangat populer digunakan oleh pebisnis online yang ingin menjual dagangannya secara elektronik. osCommerce menjadi leading solusi toko online yang berbasis open source yang tersedia secara gratis dibawah GNU General Public License. Kaya akan fitur keluar dari cara pandang penjualan online secara umum yang memiliki fungsi-fungsi yang mudah sehingga pemilik toko dapat mensetup, memaintain toko online dengan usaha minim dan tanpa biaya maupun batasan.



6. Freeway,
Adalah platform e-commerce paling maju dan menyertakan fitur yang tak ditemukan di sistem komersial yang paling mahal sekalipun. Tanpa harus mengeluarkan biaya pembelian dan membayar developer untuk membangun instalaso standar, freeway memberikan semua kebutuhan anda dengan murah.



7. cpCommerce,
Solusi e-commerce open source yang dimaintain dengan menggunakan template dan modules. Menggabungkan beberapa utilitas yang ditemukan di script- script e-commerce lainnya.



8. osCSS,
Merupakan toko online standart dengan struktur desain didasarkan pada sistem template, mudah dikustom dan dikembangkan dengan menggunakan CSS/XHTML.



Selain CMS open source yang mengkhususkan dirinya sebagai ecommerce, CMS lain berbentuk Portal yang populer seperti Wordpress, Drupal, maupun Joomla pun memiliki komponen yang bisa ditambahkan sebagai ecommerce. Bagaimana caranya menggunakan CMS Portal tersebut sebagai Toko Online nanti akan kita bahas pada artikel selanjutnya.

Kalau Anda ingin mencoba melihat-lihat beberapa CMS open source yang populer, jangan lupa untuk mengunjungi situs http://www.opensourcecms.com/


Contoh E-commerce

E-commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, pemasaran barang dan jada melalui sistem elektronik, seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomastis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis ( e-business ) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti : transfer dana secara elektronik, SCM ( supply chain management ), e-pemasaran ( e-marketing ), atau pemasaran online (online marketing ), pemrosesan transaksi online ( online transaction processing ), pertukaran data elektonik ( electronic data interchange /EDI ), dan lain-lain.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data ( databases ), e-surat atau surat elektronik ( e-mail ), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik diapakai untuk penjualan promosi dan periklanan di suatu halaman web ( website ). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan Oktober 2006 yang lalu, pendapat ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Contoh E-Commerce
Banyak sekali yang dapat kita lakukan melaui E-commerce, yaitu :
1. Pembelian buku melalui online,
2. Pembelian elektronik melalui online,
3. Pembelian kendaraan melalui online,
4. Pembelian pakaian melalui online, dll.

Perbedaan Antara E-commerce dengan E-business

Banyak orang tahu tentang istilah e-commerce, namun hanya sedikit yang mengetahui bahwa ada perbedaan yang signifikan, antara e-commerce dan e-business. Istilah e-commerce lebih dikenal daripada istilah e-businesse padahal keduanya tidaklah sama, namun kedua istilah ini tampaknya dikerucutkan menjadi satu istilah saja yaitu e-commerce mencakup juga sebagai e-business. Sebelumnya perlu diketahui dan dipahami juga arti dari kedua istilah tersebut supaya pada pembahasan e-commerce yang lebih khusus kedua istilah ini tidak diperdebatkan lebih jauh.


E-commerce
E-commerce merupakan kepanjangan dari Electronic Commerce yang berarti perdangangan yang dilakukan secara elektronik. Seperti halnya e-mail ( Electronic Mail ) yang artinya sudah diketahui yaitu pengiriman surat secara elektronik. Dalam buku Introduction to Information Technology, e-commerce berarti perdagangan elektronik yang mencakup proses pembelian, penjualan, transfer atau pertukaran produk, layanan atau informasi melalui jaringan computer, termasuk internet ( Turban, 2005:181 ).

Apabila dipilah e-commerce terdiri dari huruf e yang berarti elektronik dan commerce yang berarti perdagangan. Pada perdagangan konvensional dikenal adanya penjual dan pembeli., lalu perdagangan sesungguhnya ada barang atau jada yang dijual dan tentu ada pembelinya. kata 'perdagangan' itu sendiri berdiri dengan arti sekedar tawar menawar antara penjual dan pembeli, lalu apabila keduanya sepakat maka barulah dilakukan transaksi. Perdagangan yang seperti ini terjadi hanya 'sesaat' dan tidak ada relasi yang berarti antara penjual dan pembeli, dalam hal ini perdagangan hanyalah sekedar kegiatan menjual dan membeli.

E-business
Ketika orang mengatakan "saya ada bisnis orang itu," tentu saja banyak orang berpikir bahwa kegiatan yang akan dilakukan adalah kegiatan yang merupakan transaksi dan berisi tentang penjualan dan pembelian barang. padahal kegiatan yang akan dilakukan belum tentu seperti yang orang pikirkan. Kegiatan  berbisnis bukan hanya kegiatan demi mencari keuntungan berupa uang tetapi juga keuntungan yang bersifat abstrak seperti reputasi, kemitraan dan kepercayaan dalam bertransaksi.

E-business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki scope  yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat ditempat khusus, atau sekedar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk memperoleh tujuannya. Menurut Tuban, e-business atau bisnis elektronik merujuk pada definisi e-commerce yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan ( 2005:182 ).

Intisari
Kedua istilah e-commerce  dan e-business apabila tidak dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang e-commerce itu sendiri menjadi berputar-putar dan tidak sistematis. Hal ini disebabkan karena kebingungan menentukan istilah yang paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik.

Perbedaan yang mendasar antara e-commerce dan e-business adalah bahwa tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented ( berorientasi pada perolehan uang ), sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya.

Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan e-commerce dan e-business juga memiliki kesamaan tujuan utama yaitu memajukan perusahaan menjadi perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya. E-commerce  dan e-business merupakan terobosan yang dapat mendongkrak penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan produk melalui media Internet.


Kamis, 17 Februari 2011

have a New Blog

teman - teman . .
di Blog ini cuma buat tempat senang-senang aja . .
ayooo ikut gabung di Blog aku . .
Blog ini bisa jadi tempat curhat nya kalian,,
bisa jadi tempat untuk info-info penting yang mungkin kalian ga tau,,
pokoknya apa aja bisa di lihat di Blog ini..

aku juga butuh masukan dan saran-saran dari kalian..
mulai dari isi Blog, Design Blog, dan lain-lainnya..
di bantu -bantu yaaa (#alapaktarno hehehe)

salam sayang buat semuanya yaa
:)